"Ini saya mau mengungsi ke rumah saudara karena air semakin tinggi. Di rumah saya air sudah empat meter makanya mau mengungsi," kata Titi, Senin (26/9/2022).
Titi terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabatnya yang lokasinya berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya.
Ia bersama bayi yang baru dilahirkannya terpaksa harus dievakuasi oleh warga bersama anggota TNI menggunakan rakit.
"Ini saya memberanikan diri saja pakai rakit karena takut air semakin tinggi. Apalagi saya punya bayi. Takut air tiba-tiba merendam rumah," ucap Titi.
Anggota Babinsa Desa Ciawi Sersan Mayor Agus Suhendar mengatakan saat ini ia dan warga sibuk mengantarkan dan mengevakuasi warga yang akan melintas menggunakan rakit.
Pasalnya, jalan yang terendam ini merupakan akses utama warga dan tak ada jalan lagi untuk menuju desa yang lokasinya bersebelahan.
"Kami terus lakukan evakuasi mengantar warga yang mau melintas karena jalan ini terendam banjir hampir sedada saya. Warga kasihan tidak ada jalan lagi untuk menuju desa yang ada di depan," kata Agus.
Load more