Sumedang, Jawa Barat - Korban meninggal dunia akibat lompat dari angkot, saat kabur dari aksi penodongan seorang perempuan di kawasan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, bertambah satu orang.
Humas RSUD Sumedang, Rudianto mengatakan, korban meninggal pada pukul 17.29 WIB, setelah sebelumnya mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sumedang.
"Korban dinyatakan meninggal oleh tim dokter sekitar pukul 17.29 WIB," kata Rudianto saat dihubungi melalui selulernya.
Rudi menuturkan, korban meninggal diduga akibat mengalami luka serius di bagian kepala akibat benturan setelah terjatuh dari angkot.
"Iya korban dari awal lantaran ada benturan di kepala dan benjolan di telinga kanan atas, kemungkinan ada pendarahan di bagian otak," tuturnya.
Load more