Sumedang, Jawa Barat - Aksi perundungan kepada siswa SMP di Sumedang oleh empat remaja lainnya viral di Media Sosial (Medsos). Video berdurasi 50 detik itu viral di media sosial Instagram sejak, Kamis (29/9/22) kemarin.
Dalam video tersebut, terlihat seorang siswa SMP yang tengah dirundung oleh empat siswa lainnya. Selain dirundung beramai-ramai, korban juga ditabrak-tabrak menggunakan sepeda motor di bagian kepalanya.
Namun, orang tua korban baru mengetahui anaknya mendapat perundungan setelah keluarga pelaku datang ke rumah korban untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
"Iya sebelumnya tidak tau, tau-taunya sudah viral di medsos. Sebelumnya saya taunya perkelahian biasa kata ibunya kirain teh tidak apa-apa. Pas taunya saya lihat ada kelihatan luka bekas rokok di bagian muka, karena ke saya mah tidak bilang apa-apa," kata Edi.
Edi menuturkan, sebelumnya juga keluarga pelaku sudah mendatangi rumahnya untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.
"Iya katanya mau kekeluargaan, itu kejadiannya memang di jam waktu sekolah. Iya kalau udah viral gini mah gak tau harus gimana gitu, kalau desakan laporan itukan sudah lapor sendiri itu yang viralkan, sedangkan saya tidak lapor," tuturnya.
Sementara itu korban yang bernama, Adi Gunawan siswa MTS mengaku, insiden terjadi akibat kesalahpahaman saat korban hendak pulang dari sekolah.
Pelaku yang berjumlah empat orang dari SMPN 1 Sukasari, mengejar korban hingga korban mengalami luka lebam serta luka bakar rokok di wajah.
"Iya saat itu mau lewat pulang sekolah, tapi ada salah paham, terus ngejar ke saya lalu mengajak ke tonggoh (atas). Setelah itu diomonganan terus digebugin pake awi (bambu) dan tangan," kata Adi.
Selain mengunakan bambu dan tangan kosong untuk merundung korban, korban juga sempat ditabrak-tabrak menggunakan sepeda motor di bagian punggung.
"Iya kena punggung cuma sakit di dalam aja, terus pakai rokok di bagian muka, tapi sekarang sudah bersih bekas rokonya udah lama," ucapnya.
Pasca viralnya insiden perundungan ini, rencananya dua belah pihak akan kembali di mediasi di Mapolsek Sukasari, untuk memastikan penyelesaian secara hukum atau kekeluargaan.
Kronologi
Sebuah video viral di media sosial intsgram dan menyita perhatian netizen memperlihatkan aksi pengeroyokan terhadap seorang pelajar yang dilakukan oleh sekelompok remaja SMP di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Video viral yang menunjukan aksi pengeroyokan seorang pelajar SMP itu di bagikan oleh akun instagram @infojawabarat pada Kamis (29/9/2022) dan cukup menyita perhatian dari netizen yang melihatnya.
"Teruntuk para netizen, setelah kasus bullying di Cirebon, sekarang ada tugas baru dari kasus anak SMP di Sumedang. Mari kita kawal bersama kasus ini. STOP PERUNDUNGAN!!" tulis @infojawabarat pada keterangan video tersebut.
Pada video tersebut terlihat seorang anak laki-laki yang masih menggunakan seragam sekolah SMP menjadi bulan-bulanan sekelompok pelajar lainnya yang melakukan aksi pengeroyokan.
Terlihat korban yang merupakan seorang pelajar SMP yang sudah dalam kondisi sudah terjatuh tanah mendapatkan pukulan berkali-kali hingga di injak-injak oleh para pelaku pengeroyokan itu.
Korban yang terlihat sudah tidak berdaya berusaha melindungi kepalanya yang menjadi mendapat pukulan berkali-kali dari para pelaku, bahkan terdengar korban sudah memohon ampun kepada para pelaku.
Meski sudah memohon ampun para pelaku terus melakukan pengeroyokan kepada pelajar SMP tersebut, bahkan salah satu pelaku pengeroyokan hampir melindas kepala korban menggunakan sepeda motor miliknya.
Dalam potongan video tersebut juga terlihat perkelahian antara korban dengan salah satu pelaku yang diduga menjadi awal mula terjadinya aksi pengeroyokan tersebut, terlihat saat perkelaahian tersebut korban tidak melakukan perlawanan.
Berdasarkan keterangan pada video tersebut di sebutkan jika korban merupakan seorang pelajar di sebuah MTs sementara para pelaku berasal dari salah satu SMP Negeri di Kabupaten Sumedang.
Hingga kini video tersebut sudah mendapat ribuan likes dan beragam komentar dari netizen yang mengecam aksi bullyin dan pengeroyokan yang dilakukan oleh siswa SMP tersebut.
"Duh beneran udah keterlaluan n kejadiannya malah diperkampungan," tulis salah satu netizen.
"Ya Tuhan gak ikhlas banget liatnya pls tangkep semua pelakunya," komentar netizen lainnya.
"Kalo bisa langsung keluarin di sekolah nya, biar ada efek jera buat pelaku lain nya," tulis netizen.
"Berani nya kerokoyokan klw satu lawan satu belom tentu menang,tolak permintaan maaf," komentar netizen lainnya.
"Sikat bang, coba yg kek gini d ksh pelajaran, penjarakan biar kapok," tulis netizen. (akg/lsr/mut)
Load more