Di Pasar Cikurubuk, warga menemukan total 10 ekor kucing. Dari jumlah total 10 ekor hanya dua kucing yang bisa diselamatkan.
Namun, kondisinya mengenaskan dan saat ini sudah diobati. Bahkan, ada seekor kucing yang tengah hamil disayat bagian perutnya dan diambil plasentanya sehingga anak-anak dari kucing itu mati.
Di Pasar Indihiang, warga menemukan 13 ekor kucing. Semuanya mati tak terselamatkan karena bagian kepalanya putus.
Menurut Rellys, pelaku penyiksaan dan mutilasi kucing itu pelakunya masih orang yang sama.
Sebab, jam eksekusinya juga hampir sama, yakni pada pukul 03.00 dini hari dan dilakukan di dua pasar yang berbeda.
"Makanya ini sudah keterlaluan. Sudah sadis banget makanya saya ingin lapor ke Polres untuk menindaklanjuti. Siapa tahu pelakunya sama karena jam eksekusinya sama di Cikurubuk jam 03.00 subuh," ucap Rellys.
Guna mempercepat pengungkapan kasus ini, Komunitas Tasikmalaya Peduli Kucing mengadakan sayembara.
Load more