Sementara itu, Seniman Legendaris Jawa Barat, Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah, tampil pada pembukaan Ganjaran Ngabudaya Wayang ini dengan menyanyikan singel Sajadah Panjang, yang sempat populer pada masanya.
Pria yang akrab disapa Kang Acil ini memberikan petuah bijak kepada hadirin untuk tetap menjaga kebersamaan dan kekompakan di tengah kondisi bangsa yang sedang murung.
"Jangan sampai Indonesia terkenal dengan kejelekannya. Mari kita berkarya yang terbaik untuk bangsa ini," kata Acil.
Ia mengajak masyarakat tetap kompak, jangan sampai tahun politik menjelang Pemilu 2024 nanti menjadi ajang perpecahan.
" Meski prediksi pada tahun politik akan memanas, namun mari kita tetap jaga persatuan. Jangan bawa perbedaan pandangan politik menjadi satu perpecahan dan pertikaian," ajaknya.
Kang Acil mengapresiasi dengan adanya seni pertunjukan wayang, sebab saat ini banyak generasi muda yang tidak tahu jalan cerita seni pewayangan. "Dengan kemajuan tekhnologi saat ini, anak - anak muda cenderung memilih gadget dibandingkan melestrikan seni dan budayanya sendiri," sambungnya.
Dikatakan Kang Acil, di tanah Sunda pun belum terlihat sosok pemimpin yang mau melestarikan seni dan kebudayaan lokal. "Iya, kalo Ganjar pasti tahu dan mengerti jika di daerah sangat perlu untuk melestarikan seni dan kebudayaannya. Maka saat seminar saya tanya di Jawa Barat, siapakah pemimpin yang peduli terhadap kearifan lokal. Dan mereka tidak menjawab," ujar Acil.
Load more