Pihak kepolisian juga sudah membawa korban ke rumah sakit untuk menjalani visum dan terbukti ada luka robek di bibir sepanjang 10 sentimeter. Tak hanya visum, polisi juga sudah menyiapkan pendampingan psikologis terhadap korban dan anaknya yang saat itu menyaksikan penganiayaan tersebut.
"Untuk korban dan anak juga kita mintakan bantuan secara psikologis untuk trauma healingnya karena saat itu anaknya terlihat menangis sekali melihat kejadian tersebut," tandasnya. (mka/ito)
Load more