Sebelum banjir tinggi dan meluas, warga setempat sebagian sudah keluar rumah untuk mengungsi. Petugas gabungan kesulitan untuk menjangkau beberapa area rumah warga lantaran kondisi air yang cukup deras dan tinggi. Bahkan jalan utama kabupaten yang menghubungkan kecamatan Pamarican dengan Kecamatan Cidolog, juga terendam banjir dan tidak bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan.
"hujan sejak siang membuat sungai meluap pak, saya sekeluarga terpaksa mengungsi ke masjid karena di rumah tidak bisa ditinggali akibat debit air masih tinggi," ucap salah satu korban banjir, Uum Umyati.
Selain merendam area pemukiman penduduk dan jalan utama, banjir luapan sungai Cise'el ini juga merendam lahan pertanian warga. Hingga Kamis (10/11/2022) dini hari. banjir masih belum surut sepenuhnya.(ATW)
Load more