Bogor, Jawa Barat - Warga Rawabungur, Kabupaten Bogor, baru-baru ini dihebohkan oleh seorang rohaniwan yang meninggal dunia kemudian hidup kembali. Urip Saputra (40) sempat dinyatakan meninggal dunia namun sekarang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir membenarkan peristiwa Urip Saputra yang mati suri sebelum dibawa ke RSUD Kota Bogor. Ilham menjelaskan, saat tiba di RSUD Kota Bogor pada 11 November 2022 lalu, Urip datang diantar keluarga dalam keadaan sadar meski mengalami penurunan kesadaran.
“Penurunan kesadaran yang disebabkan karena gangguan kekurangan oksigen pada otak, seperti itu lebih kurang,” katanya.
Ilham menambahkan, ketika pasien tiba di IGD RSUD Kota Bogor, Urip dilayani sesuai prosedur standar penerimaan dan penanganan pasien. Saat ini, kata Ilham, pasien menjalani rawat inap dan dalam keadaan membaik dan masih dalam pengawasan intensif.
Mengenai kabar pasien tersebut sempat dinyatakan meninggal dunia, Ilham menjelaskan, cerita itu berawal dari hebohnya pihak keluarga dan tetangga pasien di kediamannya di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Dari keterangan pihak yang membawa pasien ke RSUD, pasien tersebut sempat dibawa ke klinik 24 jam terlebih dahulu.
“Kata klinik 24 jam itu tidak bisa (ditangani di klinik) harus langsung ke rumah sakit. Di rumah sakit (datang) enggak pakai peti. Seperti pasien biasa, pakai ambulance,” kata Ilham.
Ilham juga mengatakan, yang bisa menjelaskan pasien mati suri adalah pihak keluarga. Kartena menurutnya pihak keluarga tidak bisa menunjukan surat kematian dari rumah sakit yang mendiagnosa Urip.
“Jadi kami dari RSUD domainnya mengerjakan pasien sesuai SOP aja. diluar itu bukan kewenangan kita, terkait kisah sebelumnya bisa tanya kepada keluarganya langsung,” ujarnya.
Seperti diketahui keluarga Urip Saputra warga Rancabungur, Kabupaten Bogor, dikagetkan dengan jenazah Urip Saputra (40) yang tiba-tiba hidup kembali. Urip yang telah dinyatakan meninggal dunia, dibawa ke rumah duka di rumah kakaknya dengan menggunakan peti mati.
Urip dikabarkan meninggal dunia saat melakukan kegiatan di Semarang. Saputra, kakak Urip mengatakan, ia mengetahui Urip meninggal setelah mendapat kabar sakit dan dibawa ke ruamh sakit di Jakarta dan dinyatakan meninggal usai mendapat perawatan.
(eha/ fis)
Load more