Bogor – Ini kronologi mahasiswa IPB terjerat pinjol (pinjaman online). Kejadian dimulai dari kena tipu hingga dikejar-kejar debt collector.
Saat itu, panitia kegiatan membutuhkan dana untuk mendukung jalannya kegiatan kampus.
Atas arahan dari kakak tingkat di kampusnya, maka mahasiswa yang menjadi panitia kegiatan ini diperkenalkan dengan seorang wanita bernama AI.
AI meminta agar mahasiswa yang tergabung dalam kepanitiaan mengikuti saran dan petunjuknya dimana harus membuka sejumlah aplikasi belanja dan aplikasi pinjaman online.
Jika sudah, mahasiswa harus mengajukan kredit yang jumlahnya bervariasi, yakni antara Rp6- Rp29 juta. Lalu, mahasiswa diminta untuk berbelanja di aplikasi berbelanja.
AI yang mengaku tengah mempromosikan sebuah toko online di aplikasi belanja tersebut menjanjikan akan memberikan 10 persen keuntungan bagi mahasiswa yang berhasil menjual barang di toko yang ada di aplikasi itu.
Load more