"Tadi sebetis, ada 30 sentimeter, sekarang udah surut. Ya terganggu lah dengan kondisi seperti ini. Barang-barang gak terendam langsung diamankan. Tadi kaget pas datang banjir, kami langsung mengamankan barang. Saya gak tahu ini sering banjir, kirain air datang dari WC," kata Nenah.
Menurut Nenah, saat banjir terjadi, ia terpaksa harus berdiam satu kasur bersama pasien. Pasalnya, tak ada lagi tempat yang lebih tinggi di sekitar ruangan yang terendam. Ia berharap, pihak RSUD Dokter Soekardjo agar memberikan solusi konkret, karena jika terjadi hujan besar pasti akan terjadi banjir. Kondisi ini tentu membuat pasien dan keluarga yang menunggu pasien tersebut tak nyaman.
"Saya terpaksa menempati kasur bersama pasien di atas. Harapan saya cepat diperbaiki karena tidak nyaman," pungkas Nenah.(dai/chm)
Load more