"Prihatin juga banyak anak-anak yang meninggal karena ketika kejadian mereka tengah mengikuti pembelajaran, dan madrasah," ucap Kang Emil.
Dalam gempa Cianjur ini juga, terdapat tiga gardu PLN yang terkendala. Satu gardu diketahui sudah ditangai.
"Baru 20 persen listrik yang sudah menyala di Cianjur dan dibutuhkan sekitar tiga hari, tetapi mudah-mudahan saja bisa lebih cepat," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam keterangannya menyebut bahwa gempa Cianjur terjadi diduga karena adanya aktivitas Sesar Cimandiri.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa Cianjur ini adalah gempa buki dangkal dan tidak berpotensi tsunami.
Belasan Ribu Orang Mengungsi
Kepala Basarnas Henri Alfiandi mengatakan jumlah pengungsi gempa Cianjur mencapai 13.784 orang per tanggal 21 November 2022 pukul 20.00 WIB.
Adapun jumlah korban yang meninggal 162 orang, 326 orang luka-luka dan kerusakan rumah atau bangunan mencapai 2.345 unit.
Load more