Kabupaten Sumedang, Jawa Barat - Isak tangis histeris keluarga mengiringi kedatangan jenazah zaenal arifin (38), seorang supir yang menjadi korba gempa yang tertimbun longsor di kawasan Cugenang, Cianjur, Jawa barat.
Korban gempa Cianjur tersebut tiba di rumah duka di Kecamatan Cimalaka, Kabupaten sumedang, Selasa (22/11/22) malam sekira pukul 23.30.
(Pemakaman Zaenal Arifin, Korban Gempa Cianjur asal Sumedang)
Pantauan tvonenews.com di lokasi, tampak istri dan anak-anak korban menangis histeris ketika jenazah diturunkan. Jenazah yang tiba di rumah duka pun langsung disemayamkan dan dimandikan sebelum selanjutnya disalatkan.
Menurut kakak ipar korban, Dedi Junaedi, almarhum Zaenal Arifin bekerja sebagai supir berbagai jenis kendaraan.
"Almarhum memang supir, kadang truk, kadang jadi supir travel kuda," Ujar Dedi di rumah duka.
Saat kejadian, Dedi menuturkan, almarhum Zaenal Arifin tengah dalam perjalanan pulang dari Cipanas Cianjur menuju sumedang dengan mengendarai mobil jenis Colt dengan muatan kuda.
"Katanya sih di mobil itu ada tiga orang yang jadi korban warga Sumedang," Tuturnya.
Meninggalkan tiga orang anak laki-laki, jenazah Almarhum Zaenal Arifin dimakamkan di pemakaman keluarga tak jauh dari rumah duka.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun, rekan almarhum yakni Wahyudi Osmon yang duduk di kursi penumpang, juga telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan akan dibawa ke rumah duka di Sumedang.
Sementara Roni Nurjaman pengasuh kuda yang juga ikut tertimbun longsor dan kini masih dalam pencarian tim Sar gabungan di lokasi longsor Cugenang akibat gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur. (lsr/ade)
Load more