Cianjur, Jawa Barat - Korbrimob Polri yang tengah melakukan pencarian korban di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menemukan korban gempa yang masih dalam kondisi hidup di tengah reruntuhan bangunan akibat guncangan gempa magnitudo 5,6 yang terjadi Senin (21/11/2022) lalu.
"Geser ke sini." Ujar tim Korbrimob kepada korban saat meminta korban untuk memiringkan kepalanya agara bisa keluar dari reruntuhan.
Mendengar apa yang diminta petugas, korban pun mengikuti arahan petugas.
Seperti diketahui, Rabu (23/11/2022) memasuki hari ketiga proses evakuasi pencarian korban, dan ini adalah Golden Time untuk korban bisa bertahan jika masih dalam kondisi hidup tertimbun reruntuhan. Dirinya mengaku dalam mencari korban memakai alat yang dapat mendeteksi detak jantung manusia.
"Gerakan-gerakan manusia, alat ini baru datang dan masih terbatas jumlahnya diharapkan sudah bisa menghasilkan sesuatu sehingga mempercepat proses evakuasi dan mengejar golden time yang ada selama tiga hari tersebut," ujar Henri kepada wartawan, Selasa (22/11/2022).
Henri mengatakan lokasi korban terbanyak masih berada di Kecamatan Sayang, namun daerah lain masih banyak yang belum ditangani dikarenakan kendala anggota relawan. "Perlu di ingat kejadian tidak di daerah ini saja selesai. Mulai besok (Rabu) sudah harus mengarahkan anggota tambahan ke daerah yang sekiranya tidak terjangkau oleh kita," terangnya. (mii)
Load more