Jakarta - Tim evakuasi bencana gempa di Cianjur pada hari keempat difokuskan lakukan evakuasi korban yang tertimbun tanah longsor. Setidaknya ada 271 korban jiwa akibat bencana ini.
Sekitar 1.000 personel tim evakuasi menggunakan alat berat, anjing pelacak, dan dengan alat-alat evakuasi lainnya untuk mempercepat pencarian di desa Cijendil.
Kepala Badan SAR Nasional, Henri Alfiandi, mengatakan “Tim evakuasi juga bekerja di daerah lain yang terkena dampak untuk memastikan tidak ada korban yang perlu dievakuasi,” ucapnya, dikutip dari APNews, Kamis (24/11).
“Kami berharap seluruh korban dapat segera ditemukan,” lanjutnya.
Pada Rabu (23/11/2022), tim evakuasi berhasil menyelamatkan anak laki-laki berusia sekitar 6 tahun yang terjebak selama dua hari dibawah reruntuhan di rumahnya.
Setidaknya ada 2.000 orang luka-luka akibat gempa dan sekitar 61.000 orang mengungsi ke pusat-pusat evakuasi dan diperkirakan 56.000 rumah rusak. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan 171 fasilitas umum hancur, termasuk 31 sekolah.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Suharyanto, mengatakan “100 dari 271 kematian yang dikonfirmasi adalah anak-anak,” katanya.
Load more