Cianjur - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan kepada para korban yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang masih mendirikan tenda pengungsian di bantaran dekat sungai.
"Perlu diwaspadai sekali lagi, agar tetap terus diwaspadai terutama potensi hujan yang semakin meningkat curah hujannya, puncak musim hujan di bulan Desember," tutur Dwikorita saat jumpa pers di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
Dia menjelaskan, ada kemungkinan untuk musim hujan berlanjut hingga bulan Januari. Oleh karena itu, Dwikorita menegaskan kepada masyarakat agar menghindari daerah-daerah yang dapat terjadi longsor.
"Bahkan bisa berlanjut sampai Januari, nah yang dikhawatirkan sekali lagi adalah longsor dan banjir bandang jadi yang berada di bantaran bantaran sungai, di lembah sungai, di dekat lereng gunung ini mohon di tempat tadi kami lihat di lapangan tuh kan ada tenda-tenda didirikan, nah dalam mendirikan tenda itu mohon jangan terlalu dekat dengan pinggir lembah," terang Dwikorita.
Lebih lanjut, dia menerangkan, bahwa tempat yang disarankaj untuk mendirikan posko pengungsian yakni tempat yang lapang dan luas. Sebab, tempat tersebut jauh dari marabahaya longsor dan banjir bandang.
"Jangan terlalu dekat dengan pinggir, semakin ke arah lapang, itu semakin aman, dan juga jangan terlalu dekat dengan lereng karena masih mungkin terguyur hujan akhirnya longsor atau kena getaran akhirnya runtuh," ujar dia.
Load more