Kata Nia, beberapa hari sebelum kejadian gempa bumi meluluh lantahkan rumahnya dan menghilangkan sanak keluarganya, sikap sang adik menjadi lebih dingin.
"Si bungsu mah juga tumben, biasanya asik gitu bercanda sekarang cuek cuma jawab iya engga iya engga doang, teh, di WhatsApp sama saya mah. Jadi dingin gitu," cerita Nia kepada tvonenews.com.
Terkait kehilangan kedua anggota keluarganya, Nia mengaku ikhlas dengan takdir yang harus memisahkan dia dengan ibu dan adiknya.
"Namanya takdir mah ya, mau gimana, ikhlasin aja lapang, serahin semuanya sama Allah," tutur Nia.
Untuk terakhir kalinya, dia pun berharap agar jasad dari ibu dan adiknya segera ditemukan.
"Walaupun udah gak ada (meninggal) tapi yang penting bisa ditemukan gitu untuk yang terakhir kalinya," tutupnya.
Nia Berharap Ibu dan Adiknya Masih Bisa Selamat
Srikania, seorang anak dari korban yang hilang akibat bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih berharap ibunya dapat ditemukan di timbunan longsor dekat rumahnya.
Load more