“Kami memastikan bantuan terdistribusi hingga daerah-daerah terpencil,” terangnya.
“Walaupun memakai motor dan ransel, tapi kami berusaha jangan sampai ada yang belum mendapatkan bantuan,” ungkapnya.
Saat berinteraksi dengan warga, Suharyanto turut mengemukakan bahwa para warga yang ingin mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga untuk sementara waktu, akan mendapatkan bantuan dana tunggu hunian sebesar Rp500 ribu.
“Bapak-ibu yang meninggalkan tenda dan bertolak ke rumah kerabat atau terangga, khususnya yang masuk dalam kategori rumah rusak berat, akan mendapatkan bantuan dana tunggu hunian sebesar 500 ribu per bulan bagi per kepala keluarga,” terangnya.
Mekanisme penyaluran dana tunggu hunian mulai dari Kementerian Keuangan akan mendistribusikan ke BNPB, lalu langsung disalurkan ke kabupaten/kota terdampak sesuai data yang dilaporkan.
Kepala BNPB turut menyampaikan perkembangan pembangunan hunian atau rumah contoh untuk warga terdampak gempa bumi.
“Rumah contoh sudah kami proses di masing-masing kecamatan, hari ini final pemeriksaan dari pihak Kementerian PUPR,” tuturnya.
Load more