Cianjur, Jawa Barat - Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Cianjur menyiapkan sejumlah fasilitas dan dokter spesialis untuk membantu warga Cianjur yang menjadi korban gempa. Salah satu fasilitas yang disiapkan diantaranya adalah kamar operasi dan bedah.
Pasca-gempa yang menerjang kawasan Cianjur, RS Bhayangkara adalah salah satu rumah sakit rujukan yang merawat warga yang menjadi korban gempa. Untuk meberikan pelayanan kepada warga sejumlah fasiltas telah disiapkan oleh pihak rumah sakit.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara (Karumkit) Cianjur, dr Deni Nugraha SpAn mengatakan, saat ini ada 15 dokter dan perawat yang bertugas di RS Bhayangkara yang ditugaskan menangani korban gempa. Diantaranya adalah dokter spesialis bedah umum, orthopedi dan anak.
"Alhamdulillah kami menjadi rumah sakit yang melakukan tindakan operasi terbanyak bagi korban gempa Cianjur. Kami langsung dibantu oleh dokter orthopedi, bedah dan anestesi." terang Deni.
Selain itu Deni juga menjelaskan, pihanya memberikan pelayanan dan bantuan bagi pasien korban gempa mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) sampai layanan operasi dan kamar perawatan. Saat ini rumah sakit Bhayangkara telah menyiapkan 2 kamar bedah untuk membantu proses operasi bagi pasien.
"Untuk ruangan operasi di support sangat baik oleh mabes polri dan kami menyediakan 2 meja operasi dan ini membantu mempercepat proses operasi. Kami juyga menyediakan kamar di rumah sakit di ruangan dan tenda untuk perawatan," jelas Deni.
Sementara, menurut KBP dr Budi Heryadi SstMK, MM, Kepala Bagian operasional medik pusdokkes polri, saat ini mabes polri telah menerjunkan 254 personil petugas kesehatan yang terdiri dari dokter umum, spesialis dan perwat yang disebar di sejumlah wilayah di Cianjur untuk membantu dan memberikan pelayanan kesehatan. Selain itu untuk memberikan pelayan bagi korban gempa juga telah disiagakan sebanyak 16 mobil ambulance.
Load more