Garut, Jawa Barat- Korban arisan bodong di Garut, Jawa Barat terus bertambah hingga, Selasa (29/11/2022) malam dengan mayoritas korban merupakan kaum perempuan.
Jumlah kerugian korban arisan bodong itu terbaru mencapai Rp4, 4 miliar lebih dengan jumlah nasabah yang melapor sebanyak 125 orang.
Sebanyak 125 orang itu sudah melapor ke polisi atas kerugian yang dilakukan admin sekaligus pemilik arisan bodong berinisial R.
"Data akurat nya dari 125 korban yg sudah melapor kerugian mencapai Rp 4.478.650.000. Besok juga saya dengan yang lain kembali harus ke polres untuk kepentingan lebih lanjut," kata N selaku Koordinator korban arisan bodong, Selasa (29/11/2022) malam.
Sebelumnya, para korban arisan bodong sudah berupaya mendatangi pihak pengelola.
Namun saat digeruduk, pengelola berinisial R tak mampu membayar para nasabah arisan yang jatuh tempo.
"Sudah kita datangi baik - baik dulu, pas jatuh tempo bulan maret 2022 dan bulan juni 2022 kemarin, tapi ga sanggup kembalikan uang nasabah. Untuk kerugian tertinggi kelompok 9 orang, ada sampai Rp461 jt, tertinggi pribadi Haji Asep Hajah Siti Rp 375 juta," kata salah satu warga yang menjadi korban.
Sementara polisi masih terus melakukan pendalaman, termasuk memeriksa terduga pelaku yang juga pemilik arisan berinisial R di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut.
Load more