Pihak MUI juga telah berkoordinasi dengan aparat kemanan terkait viralnya video yang menyataka wanita dan pria sebagai imam mahdi dan ratu sunda.
Nantinya, MUI akan melakukan pembinaan dan membimbing para pelaku yang ada dalam video tersebut.
"MUI akan koordinasikan dengan aparat, kaitannya dengan Kamtibmas. Kalau secara pembinaan dan bimbingan kita akan lakukan agar mereka mohon ampun kepada masyarakat dan mohon ampun kepada Allah,"ujar.
Dikatakannya, tugas MUI hanya bisa membina dan membimbing serta memberikan pencerahan terhadap yang ada dalam video tersebut.
Namun setelah ditelusuri para pelaku yang ada di video sudah tidak ada lokasi pembuatan video.
"Sempat dicari tapi tidak ada orangnya. Kita tegaskan terkait video tersebut itu tidak benar dan tidak ada ratu adil. Itu karena ketidaktahuan mereka terkait ajaran agama,"tutupnya. (awo/ebs)
Load more