Indramayu, Jawa Barat - Polisi dari polres Indramayu mendatangi kembali tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan yang dilakukan oleh Murtado (27) kepada sang ayah Casim (72). Kedatangan Kapolres ini untuk memastikan penyidik dalam mendalami kasus bunuh ayah sendiri yang menyita perhatian publik tersebut, bisa diproses dengan cepat dan menemukan titik terang dibalik teka-teki motif dibalik pembunuhan sadis yang dilakukan pelaku.
Dalam pengecekan ulang TKP ini, Murtado yang dibawa penyidik ke lokasi menunjukkan tempat dimana sang ayah dianiaya dan proses penguburan usai dibantai olehnya. Dihadapan penyidik, pelaku sebelumnya telah merencanakan pembunuhan kepada sang ayah karena dilatarbelakangi motif cek cok warisan.
(Aparat Polres Indramayu Melakukan Cek Ulang TKP Anak Bunuh Ayah)
"Saya rencanakan tiga hari sebelum eksekusi, saya saat itu bengaruh obat batuk, saya minum 20 butir, Bapak, saya pancing ada ular kobra di rumah, dia dateng," ujar Murtado dihadapan polisi. Rabu (30/11/2022).
Sementara, dari keterangan yang didapat, pelaku nekad melakukan perbuatan keji terhadap ayahnya lantaran warisan, pelaku bahkan, nyaris menghabisi nyawa fatma, kakaknya dengan cara dibekap dan dipukul hingga koma. Dari laporan penganiayaan terhadap fatma inilah, akhirnya terungkap hilangnya casim sejak dua bulan terakhir akibatnya dibunuh dan dikubur oleh murtado.
Load more