“Intensitas guncangan 4 MMI semestinya tidak berbahaya karena hanya dirasakan tapi tidak merusak. Namun yang dikhawatirkan apabila bangunan-bangunan rumah itu tidak aman gempa seperti di Cianjur tidak ada kolom besinya tidak ada perkuatan itu yang seharusnya aman bisa jadi rusak,” kata Dwikorita.
Sementara berdasarkan pantauan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, belum adanya laporan untuk korban jiwa dan kerusakan, warga pun sudah beraktivitas normal.
“Gempa terasa hanya sebentar semua pada keluar, tidak lama, mereka sudah beraktivitas seperti biasa,” ujar Kepala BPBD Kab Garut Satria Budi kepada tvOne, Sabtu (3/12/2022).
Sedangkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Garut mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak mengenai korban dan dampak kerusakan bangunan. Namun untuk menjaga keamanan, Bupati Garut mengimbau agar warga menjauhi lereng karena khawatir longsor.
“Kami tadi sudah komunikasi dengan BMKG, khawatir ada tanah longsor kami meminta masyarakat menghindari daerah tebing-tebing,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan kepada tvOne, Sabtu (3/12/2022).
“Kami meminta karena malam hari, tingkat kewaspadaan perlu ditingkatkan,” tambah Rudy.
Sebelumnya, gempa magnitudo 6.4 yang mengguncang Garut, Jawa Barat pada Sabtu (3/12/2022) pukul 16:49 WIB.
Load more