“ Dan setahun bisa sampai lima kali paling lama satu minggu tidak surut, Alhamdulillah walau ada rasa gimana tapi kami dan anak anak tetap semangat belajar mengajar kami juga berangkat kesekolah menggunakan sepatu boot," kata Sri.
Luapan Sungai Cantigi yang menyebabkan sekolah tergenang ini bahkan membuat beberapa fasilitas sekolah rusak akibat kerap terendam banjir.
"Cuman satu kelas yang tidak terendam, bangunan juga sudah mulai keropos, meja, bangku bahkan lemari yang terbuat dari besi udah mulai keropos karena namanya juga air laut, asin cepat bikin keropos," lanjut Sri.
Tingginya debit air di Sungai Cantigi ini masih menjadi ancaman yang serius bagi siswa. Pasalnya, sekolah tersebut kerap tergenang air laut.
Siswa dan guru berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu dapat segera mengatasi peristiwa yang selalu menjadi langganan itu.
"Tentunya harapan kami ingin segera diperbaiki terutama gedungnya mohon bantuan juga untuk pengadaan sarana prasarana terutama meja dan bangku anak anak."pungkas Sri. (oro/put)
Load more