Tasikmalaya, Jawa Barat - Memasuki hari kedua masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), penumpang di Stasiun Kereta Api Tasikmalaya naik signifikan pada Sabtu (24/12/2022) malam. 

Perwira Pengendali (Padal) Pos Pengamanan Nataru Stasiun Tasikmalaya, Ipda Wawan Setiawan mengatakan, jika dibandingkan dengan hari-hari biasa sebelum operasi nataru, penumpang yang turun dan yang berangkat dari Stasiun Tasikmalaya berada di kisaran antara 500 hingga 700 penumpang. 

"Biasanya hari biasa kurang lebih yang turun itu hampir 500 sampai 700 orang. Namun, dari kemarin sejak adanya pospam Nataru sekarang udah sampai 1000 bahkan 1100 orang, hampir naik 50 persen," kata Padal Pos Pam Stasiun Tasikmalaya, Ipda Wawan Setiawan kepada tim tvOne, Sabtu (24/12/2022).

Menurut Wawan, kedatangan dan keberangkatan di Stasiun Tasikmalaya terbilang seimbang. Pasalnya, penumpang yang datang dari Bandung kebanyakan warga Tasikmalaya yang mudik pasca bekerja dan mahasiswa yang berkuliah. Sementara, penumpang dari Tasikmalaya menuju Jawa Tengah seperti Yogyakarta, kebanyakan warga yang akan menikmati liburan.

"Perbandingannya hampir sama, karena yang dari rata-rata dari Bandung itu yang kuliah dan yang kerja dari Bandung ke Tasik. Maupun sebaliknya, barusan juga ada dari Tasik mau ke Jogja hanya untuk berlibur. Kebetulan ini bertepatan dengan libur anak sekolah, seimbang antara yang datang maupun yang keluar," ucap Wawan.

Wawan menambahkan, prediksi puncak peningkatan penumpang di Stasiun Tasikmalaya ini terjadi hari ini dan esok hari. Pasalnya, sudah memasuki hari libur selama dua pekan ke depan dan mendekati pergantian tahun.

"Puncaknya perkiraan kalau tidak hari ini mungkin pada esok hari, karena liburan anak sekolah udah pada libur dan dua minggu kedepan," pungkas Wawan. 

Mengantisipasi gangguan kamtibmas, di sekitar lingkungan Stasiun sudah disiagakan sejumlah personel gabungan dari Polsek terdekat dan Personel dari Polres Tasikmalaya Kota. (dai/put)