"Malam (24/12/2022) sama pagi ini (25/12/2022) sepertinya ada 700 warga yang hadir di sini. Cukup antusias sekali. Walaupun situasi seperti ini, warga tetap suka cita untuk bergabung merayakan Natal bersama," ujar Intan.
Hal senada juga diungkapkan Supri yang merupakan salah satu jemaat Gereja Santo Petrus. Dirinya mengaku ingin bangkit setelah kejadian pascagempa.
"Saya sangat optimis terhadap kebangkitan Cianjur. Toleransi antar umat beragama dalam masa darurat kemarin juga telah menjadi bukti bahwa kita bisa bangkit bersama," ungkap Supri. (nsi)
Load more