Garut, tvOnenews.com - Sektor pariwisata pantai di Garut sedang terpukul. Momen libur awal tahun baru yang diharapkan bisa mendongkrak ekonomi, nyatanya malah babak belur.
Destinasi wisata pantai di selatan Garut malah sepi dari wisatawan sehingga pengelola wisata gigit jari.
Alih-alih berharap untung, pengelola wisata pantai di Garut malah buntung. Okupansi wisatawan di saat libur tahun baru malah anjlok mencapai 93 persen.
Lautan manusia yang biasa dijumpai di saat malam pergantian tahun hingga awal tahun jauh merosot dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Turunnya okupansi wisatawan ke Pantai Santolo, Pantai Sayang Heulang dan Pantai Ranca Buaya Garut diduga imbas imbauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrem.
"Sepi. Biasanya dari malam pergantian tahun sampai awal liburan tahun baru dapat puluhan juta. Hari ini hanya dapat Rp500 ribu," kata Bayu Tresna, pengelola penginapan dan makanan di Pantai Santolo Garut, Minggu (1/1/2023).
Pengelola juga mengakui calon wisatawan banyak yang membatalkan booking penginapan karena takut cuaca ekstrem.
“Ya mau bagaimana lagi. Mungkin efek takut imbauan BMKG terkait cuaca buruk," tambahnya.
Terpukulnya sektor pariwisata pantai di Garut tentu akan berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar. Mereka menggantungkan mata pencaharian di sektor itu. (thh/nsi)
Load more