"Tidak ada kriteria-kriteria, tapi yang terlama bermain itu nanti yang masuk ke 10 besar. Jadi hanya 10 besar yang diambil, itu akhirnya mereka yang dapat door prize," ujarnya.
Yusuf menambahkan, selain mengasah konsentrasi dan ketepatan, lomba lato - lato yang digelar oleh DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya ini juga merupakan upaya dalam menghindari anak dari game online. Pasalnya, selama seharian bermain lato - lato, anak - anak jauh dari gawai atau gadget.
"Ini juga memberikan dampak yang positif buat orang tua. Pertama, biasanya anak itu main hp terus, adanya lomba ini hp semua dititipkan ke orang tuanya masing-masing," pungkas Yusuf. (dan/put)
Load more