Sadis! Seorang Remaja Jadi Korban Penyerangan di Bandung, Tangan Korban Nyaris Putus 

Bandung, Jawa Barat - Seorang remaja di Kota Bandung, Jawa Barat menjadi korban penyerangan orang tidak dikenal pada Sabtu (14/01/2023) malam, di Jalan Penaitan, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung Jawa Barat. Polisi kini memburu pelaku yang kabur usai menyerang para korbannya. Tangan salah satu korban nyaris putus akibat serangan tersebut.

Dedi, saksi mata mengatakan, kejadian terjadi pada hari Sabtu tengah malam. Saat itu ia sedang membereskan warung ayam bakar tempatnya bekerja, tiba-tiba terdengar suara keributan tak jauh dari warungnya. Saat itu ia melihat segerombolan orang menyerang lawannya dengan menggunakan senjata tajam. 

"Jadi korban itu kalau gak salah berjumlah lima orang, diserang dari atas dari jalan Natuna langsung maen bacok pake sajam kaya samurai, korban yang kena bacok tiga orang dua orang berhasil kabur satu orang itu tangan kanannya nyaris putus,"kata Dedi kepada tvOnenews.com. 

Saat itu, saksi bersama rekannya sempat meneriaki sekelompok remaja yang melakukan penyerangan itu dari atas warungnya. Namun pelaku yang diperkirakan berjumlah 15 orang itu tetap saja melakukan penyerangan terhadap lawannya. 

"Akhirnya teman saya turun mereka langsung kabur gak tahu motornya di taro dimana saat penyerangan jalan kaki," ungkap Dedi.

Menurut Dedi, saat kejadian terjadi terekam oleh kamera pengawas milik warga. Dan saat ini sudah diambil oleh pihak kepolisian untuk menjadi barang bukti dan keperluan penyelidikan. 

Saat ini Unit Reskrim Kepolisian Sektor Sumur tengah mengumpulkan bukti dan  menyelidiki kasus penyerangan tersebut. 

"Untuk Kapolsek dan Kanitnya kebetulan gak ada di kantor kang kita gak tahu itu yang nangani Unit Reskrim," kata salah seorang petugas Piket Polsek Sumur Bandung.

Diketahui keamanan wilayah Bandung belakang ini kerap terjadi aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok pemotor, bahkan aksinya itu membuat resah masyarakat hingga viral disosial media.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana bahkan menyerukan kepada jajarannya untuk  melakukan patroli dan menindak tegas pelaku kejahatan. 

(cep/ fis)