Garut, tvOnenews.com - Memilukan melihat potret-potret kondisi puluhan rumah yang diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 4,3 di Garut, Rabu (1/2/2023) sekira pukul 22.57 WIB.
Bahkan, gempa yang mengguncang Kecamatan Samarang dan Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut itu membuat beberapa dinding rumah warga setempat retak dan roboh, begitu atap rumahnya.
Beberapa warga mencoba mengevakuasi reruntuhan bangunan yang dihantam gempa Magnitudo 4,3 di Garut, Rabu (1/2/2023) sekira pukul 22.57 WIB.
Tak hanya itu saja, dari pantauan tvOnenews.com, terlihat batu-batuan yang merupakan dari reruntuhan bangunan rumah warga setempat akibat gempa tersebut.
Runtuhan batu dari bangunan rumah yang diguncang gempa Magnitudo 4,3 di Garut, Rabu (1/2/2023) sekira pukul 22.57 WIB.
Sebuah rumah roboh akibat diguncang gempa Magnitudo 4,3 di Garut, Rabu (1/2/2023) sekira pukul 22.57 WIB.
Selain roboh, terdapat juga beberapa rumah warga yang dindingnya retak akibat gempa Magnitudo 4,3 yang mengguncang Garut, Rabu (1/2/2023) sekira pukul 22.57 WIB.
Bahkan, akibat gempa tersebut, banyak juga dinding yang terkelupas sehingga terlihat bagian dalam diding tersebut.
Dinding rumah warga setempat yang terkelupas dan retak karena gempa Magnitudo 4,3 di Garut, Rabu (1/2/2023) sekira pukul 22.57 WIB.
Sebelumnya diberitakan, Gempa berkekuatan magnitudo 4,3 yang terjadi di Garut, Jawa Barat pada pukul 22.57 Wib Rabu (1/2/2023) semalam, membuat bangunan rumah dilaporkan terdampak.
Terdapat 25 rumah mengalami kerusakan, namun hal itu masih di lakukan asesmen oleh BPBD Garut.
Gempa kembali melanda kawasan Garut, kali ini gempa berkekuatan 4,3 magnitudo berdampak pada kerusakan rumah yang berada di dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Samarang dan Kecamatan Pasirwangi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut mengatakan, pihaknya masih melakukan asesmen. Hal itu agar sesuai dampak kerusakan dengan yang ditimbulkan gempa.
"Data sementara ya, di Kecamatan Pasirwangi dan Kecamatan Samarang, untuk jumlahnya di Kecamatan Samarang ada 20 rumah rusak, yang di Pasirwangi ada 5 rumah rusak," kata Satria Budi, Kepala Pelaksana BPBD Garut, Kamis (2/2/2023), saat dihubungi.
Dampak kerusakan gempa semalam, BPBD belum merinci apakah rumah yang terdampak mengalami rusak ringan atau rusak berat. Pihaknya masih melakukan asesmen untuk memastikan apak benar dampak gempa atau bukan.
"kita masih asesmen, belum bisa menyampaikan rusak ringan maupun rusak berat. Apa lagi ini kerusakan yang dilaporkan masyarakat, kita perlu kroscek dulu, nanti hasil asesmen sudah selesai baru bisa dikatakan rusak ringan atau beratnya," tutup Satria Budi.
Gempa Garut semalam memang tak seluruh masyarakat bisa merasakan karena sebagian sudah terlelap tidur, namun gempa tersebut juga dirasakan oleh warga di wilayah lain seperti Bandung dan sekitarnya. Tak ada laporan korban jiwa untuk bencana gempa kali ini. (thh/aag)
Load more