Garut, tvOnenews.com - Sebanyak 495 rumah rusak dan 1531 jiwa terdampak, pasca gempa magnitudo 4,3 yang mengguncang Garut, Jawa Barat. Data tersebut dikeluarkan BPBD Garut, setelah evaluasi penetapan bencana gempa yang melanda Garut pada Rabu (1/2/2023) kemarin.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, mendata ada 495 rumah rusak dan 1531 jiwa terdampak bencana gempa magnitudo 4, 3.
Usai rapat penetapan bencana di aula BPBD Garut, pada Kamis (2/2/2023) malam, Pemerintah Daerah Garut merinci jumlah kerusakan ringan, sedang dan berat.
"jumlah keseluruhan ada 495 rumah, rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat. 450 rumah di Kecamatan Pasirwangi, dan 45 rumah itu di Kecamatan Samarang,"kata Helmi Budiman, Wakil Bupati Garut, Kamis (2/2/2023) malam, di Aula BPBD Garut.
Selain merusak ratusan rumah, gempa Garut ini juga menyebabkan 1531 jiwa terdampak, akan tetapi warga yang rumahnya rusak berat tak mengungsi di tenda darurat, melainkan di sanak saudaranya.
"jumlah jiwanya 1531 jiwa terdampak, korban jiwa nihil dan besok kita kroscek lagi ke lapangan,"tukasnya.
Berikut wilayah terdampak gempa Garut :
- Kecamatan Samarang
1 Desa Cisarua : 25 rumah rusak, jumlah jiwa terdampak 112
2 Desa Samarang : 1 rumah rusak, jumlah jiwa terdampak 1
3 Desa Parakan : 10 rumah rusak, jumlah jiwa terdampak 34
4 Desa Sukarasa : 7 rumah rusak, jumlah jiwa terdampak 25
5 Desa Tanjungkarya : 1 rumah rusak, jumlah jiwa terdampak 5
6 Desa Sukakarya : 1 rumah rusak, jumlah jiwa terdampak 4
- Kecamatan Pasirwangi
1 Desa Pasirwangi : 53 rumah rusak, jumlah jiwa terdampak 159
2 Desa Barusari : 207 rumah rusak, jumlah jiwa terdampak 621
3 Desa Padaawas : 167 rumah rusak, jumlah jiwa terdampak 501
4 Desa Sarimukti : 1 rumah rusak, jumlah jiwa terdampak 3
5 Desa Padamulya : 14 rumah rusak, jumlah jiwa terdampak 42
6 Desa Karyamekar : 8 rumah rusak, jumlah jiwa terdampak 24. (thh/aag)
Load more