Selain masuk perkampungan, banjir juga merendam sejumlah sekolah. Salah satunya SMKN 1 Rota di Kecamatan Bayat. Banjir masuk lingkungan sekolah dan sejumlah ruang kantor.
Kepala SMKN 1 Rota, Sriyanta, mengatakan, rata-rata ketinggian air mencapai 120 centimeter hingga 125 centimeter. Atas kondisi ini, aktivitas belajar mengajar di sekolah diliburkan dan dialihkan melalui daring.
"Di sini langganan setiap musim penghujan. Ini yang terparah. Kondisi lokasi sekolah memang paling rendah sehingga air mudah masuk. Apalagi kalau hujan deras, saluran irigasi dekat sekolah meluap dan dampaknya ke sekolah," ujar Sriyanta.
Sementara itu, selain banjir, hujan deras juga mengakibatkan longsornya talud jalan di Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Klaten. Talud mengalami longsor sepanjang sekitar 25 meter. Satu rumah terdampak.(Ags/Buz).
Load more