Pati, Jawa Tengah - Hujan deras yang mengguyur semalaman membuat sungai Silugonggo, Pati, Jawa Tengah, meluap. Akibatnya seratusan rumah terendam dan mengganggu aktivitas warga.
Sungai Silugonggo Pati, Jawa Tengah, meluap dan merendam seratusan rumah warga di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Jumat (17/2/2023).
Desa ini menjadi langganan banjir karena letaknya berada dekat dengan bibir sungai Silugonggo. Dari pantauan dilapangan, ketinggian air di dalam rumah sekitar 25 centimeter.
Salah satu warga Desa Mintobasuki, Partilah, mengaku kesulitan memasak setelah dapurnya terendam banjir setinggi mata kaki orang dewasa. Tak hanya itu, Partilah juga memadamkan arus listrik rumahnya untuk mengantisipasi korsleting akibat terkena banjir.
"Setelah banjir awal Januari lalu sempat surut beberapa minggu lalu, ini tadi malam banjirnya datang lagi. Saya nggak bisa masak ini dalurnya kebanjiran, istri saya yang nukang buat kerajinan kayu juga gak bisa kerja ini, listriknya dimatikan kawatir nyetrum karena rumah terendam banjir ini," ujar Partilah.
Partilah berharap ada bantuan untuk mendapatkan makanan siap saji. Pasalnya, akses jalan desa masih tergenang banjir dan warga masih sibuk mengevakuasi barang ke tempat yang lebih tinggi sehingga tidak sempat memasak.
"Harapan kami ada bantuan makanan siap santap karena kami nggak bisa masak ini, dapur kebanjiran aktifitas juga terganggu karena lingkungan terendam banjir," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mintobasuki, Saryadi, mencatat ada seratusan rumah warga dan 30 hektar area sawah milik warga siap panen yang terendam banjir.
"Saat ini Desa kami Mintobasuki kembali terendam banjir setelah pada bulan Januari lalu juga kebanjiran. Ada seratus lebih rumah yang terendam terutama yang berada di daerah rendah dekat sungai, kalau sawahnya ya sekitar tiga puluhan hektar yang terendam," katanya.
Jika hujan kembali mengguyur wilayah Pati Selatan, diperkirakan ketinggian air akan meningkat. (Arm/Buz)
Load more