Selama dua jam, tampak sekali oknum-oknum suporter terus berupaya menembus blokade dengan berbagai cara. Aparat terus mecoba untuk tidak terpancing menyerang balik para suporter secara fisik meski lemparan batu menggempur tameng yang melindungi kepala mereka.
Sekitar pukul 17.00 WIB, dari samping barat stadion, satu pasukan polisi Dalmas tampak berbaris sambil memukul-mukul tameng mereka. Mendengar suara tameng yang dipukul-pukul itu, massa yang rata-rata merupakan suporter berusia muda menjadi keder dan mundur ke arah utara samping stadion. Areal parkir stadion pun bersih.
Beberapa menit kemudian, situasi tampak mulai terkendali. Terlebih, massa suporter tahu kalau pertandingan PSIS - Persis sudah selesai dengan skor 1-1.
Meski massa bisa dihalau menjauh dari stadion, sebagian aparat terus berjaga untuk mengatisipasi terjadinya aksi massa di areal pemukiman.
Pukul 18.00 WIB situasi bisa terkendali sepenuhnya.
Sementara itu, di dalam stadion, beberapa petugas medis yang disiagakan tampak menangani beberapa orang yang kelelahan dan sedikit lecet akibat terjatuh saat kerusuhan terjadi. Menurut petugas medis, tak ada korban yang mengalami luka serius. Mereka pun langsung diizinkan pulang.
Pukul 18.30 WIB, para pemain kedua tim yang sempat tertahan di dalam stadion selama satu jam, masuk ke dalam bus dengan kawalan ketat. Tampak wajah para pemain PSIS sedikit muram. Sementara itu, wajah para pemain Persis sedikit sumringah karena dapat merebut 1 poin di kandang PSIS.
Pukul 18.45 WIB, bus para pemain dikawal mobil patroli polisi, barisan kendaraan trail, serta kendaraan taktis lapis baja meninggalkan stadion.
Load more