“Mulai akhir Desember sudah mulai banjir, terus banjir bertambah tinggi sejak Januari hingga Februari. Minggu lalu sempat surut, kini banjir lagi. Aktifitas sehari hari ya diatas ranggon karena rumah terendam banjir lebih dari setengah meter,” imbuhnya.
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam areal persawahan. Akibatnya warga kini menganggur karena sawahnya terendam banjir dan hingga kini tidak bisa ditanami.
“Ini gak bisa kerja apa-apa karena sawah terendam banjir, menganggur total ini. Kemarin itu sempat merendam bibit, tapi terendam lagi terpaksa dijemur lagi,” pungkasnya.
Warga kini hanya bisa pasrah dan berharap banjir segera surut. Sehingga aktivitas warga bisa normal kembali, karena sudah dua bulan rumah mereka terendam banjir. (Arm/Buz)
Load more