Kebumen, Jawa Tengah - Sebanyak 135 ekor sapi di Kebumen terkena virus Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit seperti cacar. Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen melakukan penanganan serius karena sudah merebak hampir di sejumlah wilayah.
Dokter Marti Ike Wahyu Erawati selaku Subkoordinator Kesehatan Hewan Distapang Kebumen menjelaskan virus atau penyakit ini ditularkan melalui lalat.
"Virus ini ditularkan melalui lalat, di Kebumen sendiri sudah ada 135 kasus, paling banyak terjadi di Kecamatan Buluspesantren, ada 102 kasus," jelas Dokter Wahyu.
Dari 135 kasus berdasarkan data terakhir, enam di antaranya dinyatakan sembuh, kemudian satu ekor dilakukan pemotongan bersyarat, dan nol kematian.
Lebih lanjut Dokter Wahyu menjelaskan sampai saat ini upaya pembersihan kandang dengan cara fogging belum disarankan oleh Balai Vektor, karena dosis insektisida pada lalat lebih tinggi daripada pada nyamuk.
Kemudian belum ada uji klinis dampak fogging pada lalat kaitan dengan keamanan pada manusia, hewan dan lingkungan.
"Dampak pada nyamuk terbukti membuat nyamuk dilingkungan tersebut menjadi resisten dan kontraproduktif dengan program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dari Puskesmas atau Dinkes," lanjutnya.
Load more