Semarang, Jawa Tengah – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Semarang sejak satu pekan terakhir terutama di wilayah Ungaran Barat, menyebabkan sebuah tebing setinggi 5 meter yang juga berdiri sebuah rumah di desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang longsor.
Akibatnya sebuah rumah warga milik Marsudi, warga Dusun Gondang, Rt 02/Rw 03 mengalami kerusakan dan tidak bisa dihuni kembali karena menhalami kerusakan cukup parah dan pondasi menggantung.
Menurut Marsudi, longsor yang terjadi pada hari Minggu (19/2/2023) kemarin terjadi sesudah hujan deras mengguyur desa mereka.
“ Saat hujan tidak longsor, tapi sesaat setelah hujan tebing yang menjadi pondasi rumah mereka longsor dan menyebabkan kerusakan pada bangunan belakang yaitu dapur, kamar tidur dan kamar mandi,” ujar Marsudi,Selasa (21/2/2023).
Sementara itu Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara membenarkan adanya peristiwa longsor tersebut. Saat ini timnya telah melakukan penanganan.
“Selain assesment, tim kami juga telah memberikan bantuan sembako kepada keluarga terdampak. Sebagai langkah pengamanan, kami minta rumah dikosongkan terlebih dahulu,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Juwair, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun kerugian material yang ditimbulkan mencapai lebih dari Rp 20 juta.
“Bantuan sosial untuk perbaikan kerusakan rumah sudah kami ajukan dan menunggu proses lebih lanjut sampai ke Bupati Semarang. Semua diproses di BPBD sampai ada keputusan untuk mencairkan dana dari BKUD Kabupaten Semarang,” imbuhnya. (Abc/Buz)
Load more