LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aparat Polsek Wedarijaksa, Pati, memintai keterangan korban Sujarmi, Selasa (21/3/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Jadi Korban Hipnotis Modus Bansos, Nenek di Pati Kehilangan Uang dan Perhiasan Jutaan Rupiah

Aksi kejahatan gendam (hipnotis) dengan modus pemberian bantuan sosial (bansos) terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Korbannya lansia.

Rabu, 22 Februari 2023 - 09:35 WIB

Pati, Jawa Tengah - Aksi kejahatan gendam (hipnotis) dengan modus pemberian bantuan sosial (bansos) terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. 

Korbannya adalah Sujarmi, seorang nenek 65 tahun asal Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil. Sujarmi kehilangan uang Rp 6 juta yang ditabungnya bertahun-tahun dari bekerja serabutan beserta sejumlah perhiasan. 

Sujarmi menceritakan, kejadian berawal saat dia didatangi seorang perempuan tak dikenal pada Senin (20/2/2023). Sujarmi diiming-imingi akan diberikan bantuan berupa uang Rp 8 juta dan beras 15 kilogram. 

"Kemarin sekitar jam dua siang saya didatangi seorang perempuan. Katanya akan diberi bansos," ujar Sujarmi, Selasa (21/2/2023). 

Baca Juga :

Untuk meyakinkan korbannya, perempuan dengan ciri-ciri memakai jaket hitam, kerudung, serta tas hijau itu pun sempat menanyakan identitas Sujarmi. Pelaku bahkan mencatatnya di dalam buku yang dibawanya

“Saya ditanya nama lengkap, dan sebagainya. Kemudian saya di ajak berjabat tangan dan dirangkul. Saat itulah saya tidak sadar apa-apa,” jelasnya. 

Setelah itu korban diminta melepas kalung yang dipakainya. Anehnya dia menurut saja. Tak hanya itu, dia juga menurut saat diminta menunjukkan perhiasan lainnya yang dimiliki. 

“Perhiasan sempat saya kembalikan ke kamar, tapi rupanya dia menyelinap lagi dan mengambilnya. Sepertinya dia telah mengintai saat saya mengembalikan perhiasan,” imbuhnya. 

Akibatnya Sujarmi kehilangan kalung senilai Rp 2 juta, gelang senilai Rp 2,5 juta, dua buah cincin senilai Rp 300 dan uang tunai kurang lebih Rp 6 juta. 

“Saya kehilangan uang dan perhiasan sekitar sepuluh jutaan. Uang dan perhiasan itu hasil kerja serabutan, seperti dari hasil kuli mengupas ketela, hasil buruh masak saat ada hajatan. Ada juga uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang saya simpan,”ungkapnya. 

"Saya sempat diminta menunggu di pinggir jalan untuk menanti beras yang dijanjikan. Namun lama saya tunggu, ternyata pelaku justru kabur dengan motor," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Wedarijaksa Iptu Suntoro mengatakan, setelah mengetahui berita yang beredar di media sosial, pihaknya segera menindaklanjutinya. 

“Kami datang ke lokasi untuk mengecek kebenarannya. Kami sarankan agar korban melaporkannya ke Polsek Wedarijaksa. Bersama pemerintah desa, akan kami bantu dalam proses pelaporannya. Apalagi korban sudah lanjut usia yakni 65 tahun,” katanya.

"Kami juga sudah kumpulkan alat bukti rekaman CCTV untuk deteksi. Kami juga akan bekerjasama dengan Resmob Satreskrim Polresta Pati agar bisa segera mengungkap kasus ini," pungkasnya. (Arm/Buz) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jelang Laga Melawan Jepang, Pemain Eropa Ini Menanti Timnas Indonesia Tampil di Piala Dunia 2026

Jelang Laga Melawan Jepang, Pemain Eropa Ini Menanti Timnas Indonesia Tampil di Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang di SUGBK dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pengakuan Mengejutkan Hajime Moriyasu Jelang Laga Panas, Pelatih Jepang Ini Sebut Kalau Timnas Indonesia Ternyata...

Pengakuan Mengejutkan Hajime Moriyasu Jelang Laga Panas, Pelatih Jepang Ini Sebut Kalau Timnas Indonesia Ternyata...

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu memberikan pengakuan mengejutkan jelang laga panas Samurai Biru vs Timnas Indonesia hari ini. Ia menilai Skuad Garuda akan...
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen Berharap Doa saat Umrah Lalu Terwujud: Selebrasi kaya ...

Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen Berharap Doa saat Umrah Lalu Terwujud: Selebrasi kaya ...

Kian menarik, sebab ia ingin lakukan selebrasi keren yang belum pernah dilakukan. Doa sekaligus harapan Ragnar Oratmangoen itu baru terungkap. Apa doa Wak Haji?
Jelang Timnas Indonesia Lawan Jepang, Ibu Mertua Azizah Salsha Ungkap Kasih Doa Shalat Dhuha untuk Pratama Arhan

Jelang Timnas Indonesia Lawan Jepang, Ibu Mertua Azizah Salsha Ungkap Kasih Doa Shalat Dhuha untuk Pratama Arhan

Ibu mertua Azizah Salsha sekaligus ibu kandung Pratama Arhan, Surati Inawati rajin doa shalat Dhuha kepada anaknya yang bela Timnas Indonesia kontra Jepang.
Mantan Pelatih Timnas Indonesia Ini Puji Habis Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia, Kini sudah Berstatus Mualaf

Mantan Pelatih Timnas Indonesia Ini Puji Habis Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia, Kini sudah Berstatus Mualaf

Nama pelatih Shin Tae-yong yang akrab disapa STY sangatlah populer di Indonesia dan Korea Selatan. Bukan lain karena kemampuan mengasuh, mengelola Skuad Garuda
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Trending
Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang laga Timnas Indonesia vs Jepang, pemain Jepang satu per satu memberikan komentar soal naturasilasi. Pelatih hingga pemain legenda Jepang juga ikutan
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Bintang Liga Inggris Beri Sindiran Halus pada Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Walau Dihiasi Langganan Liga Eropa, Jepang Jauh Lebih Unggul Soal...

Bintang Liga Inggris Beri Sindiran Halus pada Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Walau Dihiasi Langganan Liga Eropa, Jepang Jauh Lebih Unggul Soal...

Jelang laga krusial, Timnas Indonesia dapat sorotan khusus dari bintang Liga Inggris, Kaoru Mitoma. Sesumbar sampai sebut pemain naturalisasi King Indo itu...
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Malaysia Kalahkan Tim Peringkat 187 Ranking FIFA, dari Dua Penalti dan Masih Kebobolan 1 Gol

Malaysia Kalahkan Tim Peringkat 187 Ranking FIFA, dari Dua Penalti dan Masih Kebobolan 1 Gol

Malaysia menang dengan skor akhir 3-1 di Stadion PAT, Bangkok, Kamis (14/11/2024). 
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kecuali Bahrain dan Kuwait, Tim Timur Tengah Dominasi Kemenangan 

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kecuali Bahrain dan Kuwait, Tim Timur Tengah Dominasi Kemenangan 

Laga Timnas Indonesia vs Jepang menjadi satu-satunya pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang baru akan berlangsung pada Jumat (15/11/2024) malam ini. 
Gantikan Roberto Mancini di Arab Saudi, Pelatih Ini Mualaf karena Terinspirasi Perlawanan Palestina kepada Israel

Gantikan Roberto Mancini di Arab Saudi, Pelatih Ini Mualaf karena Terinspirasi Perlawanan Palestina kepada Israel

Sayangnya, posisi Roberto Mancini tak bertahan lama di Arab Saudi. Iatelah dipecat oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF). Lalu Herve Renard masuk, mualaf
Selengkapnya
Viral