tvonenews.com - Banjir bandang beberapa waktu lalu melanda Kota Solo dan sekitarnya. Banjir ini sebabkan oleh luapan dari anak Sungai Bengawan Solo.
Imbasnya, sebanyak 16 Kelurahan dari 4 Kecamatan terendam banjir hingga setinggi orang dewasa.
Ribuan warga dari 16 kelurahan yang rumahnya tergenang banjir kemudian dievakuasi ke pengungsian atau tempat yang aman.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) Maryadi Utama mengungkapkan sejumlah faktor lain juga turut memicu terjadinya banjir yang melanda Solo pada Kamis, 16 Februari 2023 silam.
5 Video Kompilasi Bencana Banjir Yang Merendam Solo Dengan Ketinggian Air Hingga Setinggi Orang Dewasa, Pray For Solo. Source: tiktok
Maryadi juga menyoroti tentang berkurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, seperti perilaku warga yang suka membuang sampah sembarangan.
Selain itu yang juga menjadi factor terjadinya banjir adalah beberapa perilaku petani yang menanam jenis tanaman semusim sebagai penyebab terjadinya erosi pada tanah dan menyebabkan pendangkalan sungai.
Pendangkalan terjadi saat tanah erosi terbawa air hujan masuk ke sungai. Perubahan tata ruang kota yang pembangunannya masif, menyebabkan air hujan tidak meresap sempurna ke tanah, dan menjadi aliran permukaan.
Terlihat kondisi berbagai sudut kota Solo terendam banjir merendam 16 kelurahan di 4 Kecamatan.
Banjir merendam pemukiman, rumah ibadah, sekolah, dan kendaraan milik warga.
Sekitar 18.905 jiwa terpaksa harus mengungsi di posko-posko penyelamatan dan pengungsian.
Terlihat beberapa orang warga berlari dan berteriak untuk memperingatkan seorang wanita yang sedang melintas di jalan area Tawangmangu agar terhindar dari longsoran tebing di depannya.
Selang beberapa saat, tebing yang berada persis di depan Wanita dengan motor matic tersebut tiba-tiba saja ambruk.
Tebing yang longsor membawa sejumlah material seperti batu besar, tanah, dan beberapa pohon cemara yang juga ikut terbawa longsor. Longsoran ini membuat akses jalan tertutup oleh material tersebut.
Banyak warga terlihat antri untuk mengambil makanan, obat, dan perlengkapan, untuk kebutuhan mereka selama mengungsi.
Tim SAR dengan peralatan lengkap juga turut membantu membuat dapur umum, mengarahkan warga di pengungsian, hingga siaga untuk mengantisipasi adanya banjir susulan.
Warga mengungsi di area gedung-gedung RW dan sekolahan, dengan fasilitas seadanya mereka harus bertahan menunggu banjir surut.
Tim SAR mengevakuasi warga menggunakan 3 buah perahu karet, yang masing-masing mengangkut 6 orang warga.
Terlihat juga beberapa warga mengikuti rombongan Tim SAR untuk menuju jalur evakuasi.
Banjir setinggi dada orang dewasa merendam pemukiman warga, dan belum surut hingga saat video diambil.
Sudah hampir 24 jam air belum surut. Air merendam pemukiman Kampung Penjalan, Gandekan, Solo.
Terlihat ketinggian air bervariasi, mulai dari setinggi betis, hingga setinggi rumah warga.
Pray For Solo
(udn)
Load more