Pati, tvOnenews.com – Sudah Dua bulan jalan alternatif Pati – Kudus atau sebaliknya di Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terendam banjir. Karena areal persawahannya terendam banjir, warga yang rata-rata petani pun beralih menjadi tukang ojek perahu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Warga Desa Kasiyan harus lebih bersabar karena belum bisa melakukan aktivitas sehari hari secara normal akibat banjir. Walaupun pemukiman sudah tidak terendam, namun persawahan dan jalan alternatif Pati – Kudus atau sebaliknya yang melintasi Desa Kasiyan sudah dua bulan ini terendam banjir.
Jika intensitas hujan dalam beberapa hari kedepan terus tinggi, maka dipastikan banjir akan lebih lama surutnya dan ketinggian air akan bertambah. Warga yang mayoritas petani kini harus berdiam diri tidak bisa beraktifitas menggarap lahan persawahannya karena terendam banjir.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari, sejumlah warga beralih profesi menjadi ojek perahu, menyeberangkan pengendara sepeda motor yang melintas di jalan alternatif Pati – Kudus yang terendam banjir.
Pada pertengahan Januari lalu jalan yang terendam banjir sepanjang 1,5 kilometer, namun kini tinggal 500 meter dengan ketinggian air sekitar 50 hingga 80 centimeter.
Tingginya genangan banjir membuat jalan raya tidak terlihat, bahkan seperti rawa-rawa sehingga sangat membahayakan pengguna jalan khususnya roda dua.
Bagi pengendara sepeda motor yang tidak berani menerobos genangan banjir di jalan, maka ojek perahu menjadi alternatif pilihan agar sepeda motornya tidak mogok kemasukan air.
Load more