Kebumen, tvOnenews.com - Puluhan warga dari dua perdukuhan, yaitu Dukuh Gumiwang dan Dukuh Jimbun akhirnya mendatangi Kantor Balai Desa Giwangretno, Rabu (1/3/2023).
Kedatangan mereka untuk bertemu kepala desa dan mempertanyakan adanya kabar dugaan bahwa Kades telah menjual tanah milik desa kepada seorang juragan genteng.
Warga diterima langsung Kepala Desa Giwangretno Nurbuwono (59), Agus Sugeng BPD Giwangretno dan Sekretaris Desa Siti Rokhayati.
Para warga terlibat adu argumen dengan Kades. Warga meminta kades untuk jujur dan mengakui bahwa telah menjual tanah desa.
"Saya minta kejelasan sampean Pak Kades benar tidak telah menjual tanah desa? Hasilnya berapa dan untuk apa? Tolong jujur saja. Warga minta kejelasan dan terus terang dari pak kades," ucap Pangat Suwaryo (40) salah satu warga yang hadir.
"Jadi setelah melalui musdus, musdes itu disepakati untuk membuat Jalan Usaha Tani (JUT). Dasarnya itu, kemudian saya lakukan normalisasi tanah sawah, dengan perolehan Rp11.800.000," jelas Kepala Desa Giwangretno Nurbuwono dihadapan warga.
Namun, para warga meragukan pernyataan dari pihak kepala desa. Bahwasannya, warga sudah menemukan bukti dan menolak tanah desa dijual. Bahkan warga meminta kades untuk mengembalikan uang hasil jual tanah desa tersebut.
Load more