Pati, tvOnenews.com - Jalan Pantura Pati–Rembang yang menghubungkan Semarang–Surabaya, hingga Jumat (3/3/2023), masih mengalami kemacetan parah akibat perbaikan jembatan dan jalan. Karena terjebak macet puluhan kilometer dan berjam jam, para sopir mengeluh biaya operasional untuk BBM dan makan membengkak.
Kemacetan arus lalu lintas sepanjang lima belas kilometer terlihat dari lampu merah tanjang sampai Juwana untuk yang dari arah barat atau dari Pati menuju Rembang. Sementara dari arah timur atau dari Rembang menuju Pati, kemacetan sepanjang sepuluh kilometer mengular dari Juwana, Pati sampai Kaliori, Rembang.
Kemacetan parah di jalur pantura Pati – Rembang ini dikeluhkan para sopir. Pasalnya, akibat kemacetan panjang ini, biaya operasional mereka untuk makan dan bahan bakar minyak semakin membengkak.
“Saya dari Citeureup mau ke Banyuwangi. Saya terjebak macet dari jam lima pagi tadi. Biasanya itu dari Kudus ke Pati paling lama satu jam, ini tadi berjam jam.
“Akibat macet ini yang pasti konsumsi tambah banyak karena sampai tujuan makin lama. Bahan bakar juga membengkak karena mesin nyala mati nyala mati terus,” keluh Salah seorang sopir truk trailer, Ferdi, Jumat (3/3/2023).
Sementara itu, Kusnan, salah seorang kernek truk dari Semarang yang akan mengirim barang ke Pati juga mengeluhkan hal yang sama.
“Susah lah, mau pulang cepat gak bisa ini terjebak macet berjam jam. Ini ya merugikan karena seperti kita kan borongan sistemnya. Mau gimana lagi, wong kondisinya kayak gini,” ujarnya.
Load more