Pati, tvOnenews. com - Perbaikan jalan di Batangan dan pembangunan jembatan di Juwana, Pati, Jawa Tengah, menyebabkan kemacetan panjang puluhan kilometer. Kondisi ini dikeluhkan oleh para sopir bus Antar Kota Antarrovinsi (AKAP) karena adanya penumpukan kendaraan yang cukup parah dan memakan waktu lama.
Perbaikan jalan di Batangan dan jembatan di Juwana, Pati, Jawa Tengah, menyebabkan kemacetan panjang bagi para pengendara yang hendak melintasi area tersebut. Kendaraan yang akan melintas harus berhenti dan menunggu berjam jam sebelum bisa melintas.
Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap perjalanan para pengendara, terutama yang hendak melakukan perjalanan jauh. Seperti perjalanan dari Surabaya menuju Semarang yang melalui jalur pantura.
Salah seorang sopir bus AKAP jurusan Surabaya - Semarang, Supriyadi, mengungkapkan perjalanan dari Surabaya ke Semarang dengan menggunakan bus yang seharusnya hanya membutuhkan waktu sekitar 7 jam, kini menjadi 13 jam.
"Wah parah ini macetnya, Surabaya - Semarang 13 jam. Meski macet tetap lewat pantura karena tidak bisa lewat jalan alternatif karena banjir dan macet juga," ungkap Supriyadi," Jumat (3/3/2023).
Kemacetan di jalur pantura Pati - Rembang ini juga dikeluhkan oleh penumpang bus. Salah satunya adalah Winarno.
Warga Pati yang akan berpergian ke Tuhan, Jawa Timur, ini mengeluhkan kesulitan mencari bus jurusan ke Jawa Timur.
"Saya dari Trangkil, biasanya naik bus jurusan Tayu - Sarang di Juwana, tapi ini tidak ada. Bus AKAP juga sulit. Ini dapat bus jurusan Surabaya naik dari terminal Pati, tapi nggak tahu kena macet berapa jam nanti," keluhnya.
Kemacetan parah di Pantura Pati - Rembang sudah terjadi selama tiga hari. Kemacetan arus lalu lintas sepanjang lima belas kilometer terlihat dari lampu merah tanjang sampai Juwana untuk yang dari arah barat atau dari Pati menuju Rembang. Sementara dari arah timur atau dari Rembang menuju Pati, kemacetan sepanjang sepuluh kilometer mengular dari Juwana, Pati sampai Kaliori, Rembang. (arm/ebs)
Load more