"Ini grand final Bagus Roro 2023, total ada 15 pasang terbaik, finalis Bagus Roro yang telah menyisihkan dari 116 peserta," kata Aan saat ditemui awak media.
Dikatakan, para Bagus dan Roro ini harus memiliki pemahaman yang luas tentang seluk beluk Kabupaten Purworejo. Lebih dari itu, Bagus Roro ini juga harus tahu potensi yang ada di Purworejo dan bagaimana cara mempromosikannya ke daerah lain, bahkan hingga mancanegara.
"Iya salah satunya (pengetahuan tentang Purworejo), karena mereka akan mendapat amanah untuk membawa Purworejo ke kancah yang lebih luas kedepan. Kita ada beberapa kriteria selain minat dan bakat ada pendalaman tentang kepribadian, public speaking, dan juga pengetahuan terkait dengan hal-hal yang nantinya akan bisa untuk menggaungkan Purworejo di dunia luar sana, potensi-potensi yang ada di Purworejo," terangnya.
Dikatakan, Bagus Roro ini kedepannya akan ditugaskan mempromosikan berbagai potensi yang ada di Purworejo selama satu tahun kedepan. "Pemerintah tentu perlu branding, butuh ambassador, bagaimana mensosialisasikan seluruh potensi yang ada di Kabupaten Purworejo ke dunia luar, salah satunya melalui para duta yang kita sebut sebagai Bagus Roro," jelasnya.
Sementara, Ready dan Adisti saat ditemui usai pengumuman menyampaikan jika mereka merasa tidak menyangka bisa menyandang gelar ini. Adisty yang berdomisili di Desa Bandungrejo, dan ready berdomisili desa sucen Kecamatan Bayan ini berkomitmen akan melakukan berbagai upaya untuk memajukan pariwisata yang ada di Purworejo.
"Semoga saya dengan pasangan saya bisa membawa pariwisata di Purworejo lebih maju lagi," kata mahasiswi Universitas Teknologi Yogyakarkarta jurusan Hubungan Internasional ini.
Load more