Wonosobo, tvOnenews.com – Polres Wonosobo, Jawa Tengah kini memiliki Ruang Investigative Interviewing. Ruangan yang digunakan untuk menunjang proses penyidikan ini lebih ramah akan hak asasi manusia (HAM), dan menjadi satu-satunya di Indonesia.
Bahkan ruangan interview yang digunakan untuk para saksi maupun tersangka terlihat homey (nyaman) dibanding umumnya. Terdapat kursi sofa dan ruang kontrol yang didalam terdapat alat perekam dan kamera bahkan cermin.
Menurut Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyo Puspito, ruangan tersebut sudah sesuai standar internasional dan baru ada di Polres Wonosobo. Dengan adanya ruang investigative interviewing ini proses penyidikan akan lebih ramah HAM dan humanis baik untuk saksi dan tersangka.
“Tujuannya Polres Wonosobo akan memberikan pelayanan terbaik khususnya dalam proses penyidikan, dimana proses pemeriksaan saksi atau tersangka yang ramah dengan HAM dan sebagai aplikasi dari presumption of innocence (praduga tak bersalah) dan ini pertama kali di Indonesia,” ujarnya saat ditemui di Mapolres Wonosobo, Senin (06/03/23).
Mengingat kasus yang melibatkan perempuan dan anak di Kabupaten Wonosobo cukup tinggi, saat ini ruang investigative interviewing baru digunakan untuk kasus tersebut.
“Saat ini kami menerapkan khususnya pada unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak), karena sebagaimana kita ketahui tahun 2022 ada sekitar 21 kejadian kejahatan terhadap perempuan dan anak. Namun nantinya juga akan digunakan untuk kasus-kasus lainnya,” ungkapnya.
AKBP Eko Novan juga berharap dengan digunakannya ruangan dan metode investigative interviewing tersebut akan menjadi contoh bagi kepolisian di Indonesia.Pihaknya mengaku akan terus melakukan evaluasi keberhasilan metode tersebut dalam proses penyidikan.
Load more