Polisi yang datang ke lokasi langsung menembakan gas air mata ke beberapa titik kemunculan kera liar tersebut guna membubarkan gerombolan kera liar yang selama ini sangat meresahkan warga.
"Di bagian bawah, ada sungai yang terdapat pohon bambu sangat tinggi, dari pohon bambu tersebut lah kawanan kera ini naik dan masuk ke lahan pertanian warga, kita tembakan gas air mata untuk membubarkan gerombolan kera liar ekor panjang ini, apa bila ada yang terluka, akan kita obati dan kita pelihara di kawasan Jumprit yang mana memang disana banyak habitatnya," kata AKBP Agus Puryadi, Kapolres Temanggung.
Hingga saat ini, belum dapat diketahui pasti apa penyebab turunnya ratusan kera liar ekor panjang ini dari habitatnya yang berada di hutan Gunung Sumbing.
Akibat kejadian ini, petani terancam gagal panen lantaran puluhan hektar lahan pertanian milik warga di lokasi kejadian ludes di rusak oleh ratusan kawanan kera liar ekor panjang. (Pro/Dan)
Load more