Purbalingga, tvOnenews.com - Tingginya harga telur ayam di pasaran, membuat warga PurbaIingga, Jawa Tengah tak kehilangan akal.
Kini, warga ramai menyerbu kandang peternak untuk mendapatkan telur ayam retak atau afkir. Warga bisa berhemat uang, karena harga telur afkir, hanya separuh harga pasar.
"Harganya 11 sampai 12 ribu rupiah per kilogram. Bandingkan dengan harga normal sekarang 30 ribu per kilogram," ujar Retno, salah seorang warga yang mendatangi peternakan ayam di Desa Karangcengis, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jumat (17/3/2023) pagi.
Meski separuh harga pasar, telur yang didapatkan masih segar, karena memang baru dipanen pagi itu. Telur menjadi afkir karena retak atau pecah. Telur dengan kondisi itu, tak diterima oleh konsumen.
"Biasanya retak atau pecah saat proses keluar dari ayam. Atau beberapa karena proses penanganan pekerja saat memanen," ujar Gino, pemilik peternakan ayam.
Setelah diambil dari kandang, proses selanjutnya adalah penyortiran. Saat itulah dipisahkan telur yang utuh normal untuk dijual di pasar, dan telur pecah atau retak yang masuk kategori afkir.
"Warga sudah berdatangan sejak proses penyortiran, untuk membeli yang afkir," ujar Gino lagi.
Telur afkir kemudian dipecahkan, dan dibungkus dalam plastik. Tiap kemasan, beratnya setengah dan satu kilogram. Warga bebas memilih kemasan berapa, sesuai kebutuhan.
Mereka yang datang ke peternakan membeli telur afkir, biasanya pedagang makanan. Telur langsung diolah lagi. Beberapa adalah warga biasa untuk konsumsi rumah tangga.(Sjo/Dan)
Load more