Sementara Director of Operation I & QSHE I Ketut Pasek Senjaya, mengatakan, meski secara langsung bukan tanggung jawab Waskita, mediasi antara para Mandor dan pihak warung bisa dilakukan dan masalah bisa diselesaikan dengan pembayaran secara langsung.
"Saya langsung meminta kepada Tim Proyek Masjid Syeikh Zayed Solo dan Corporate Secretary untuk segera dituntaskan dan memanggil para mandor untuk pergi ke Solo. Walaupun mereka sudah bekerja di Gresik, Tangerang dan Ambon serta bantu mediasi antara mandor dan pihak warung walaupun secara langsung bukan merupakan tanggung jawab Waskita dan puji syukur sudah selesai dengan pembayaran secara langsung dan tanda tangan Berita Acara," terang Ketut Pasek Senjaya.
Sementara Dian Ekasari, pemilik warung, mengucapkan terima kasihnya pada Walikota Solo Gibran Rakabuming karena telah membantu menyelesaikan masalah ini.
"Terima kasih kepada Wali Kota Solo Bapak Gibran dan Waskita Karya sudah membantu dan menjembatani pertemuan ini. Tidak ada maksud sama sekali untuk membuat jelek nama Waskita Karya dan memviralkan kasus ini," terang Dian. (Ers/Buz)
Load more