Temanggung, tvOnenews.com - Meski harga telur dipasaran melambung tinggi, persatuan peternak telur ayam yang tergabung dalam Pinsar Petelur Nasional (PPN) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menjamin ketersediaan telur ayam mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang.
Hal tersebut dikarenakan produktifitas dari 600 peternak mencapai 300 ton perhari, sedangkan konsumsi masyarakat tidak lebih dari 50 ton perhari. Meski mengalami kenaikan harga dipasaran, namun ketersediaan telur ayam di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berlebih.
"Karena, produktifitas harian dari 600 peternak yang ada di Temanggung mencapai 300 ton. Dengan jumlah tersebut sangat mencukupi kebutuhan masyarakat yang tidak lebih dari 50 ton per hari. Bahkan, stok telur Temanggung juga dikirim ke beberapa daerah. Seperti Jakarta, Jawa Barat, Semarang Dan Yogyakarata." kata Bendahara PPN Kabupaten Temanggung, Buyung Adi Nugraha
"Kalau untuk harga ya karena momentum karena menjelang puasa ini mas, nanti biasanya kalau yang sudah sudah yaa sebelum pandemi itu sebelum puasa ada kenaikan harga karena terkait pemintaan pasar, dan puasa dapat satu minggu itu ada penurunan harga, itu relatif wajar kalau di peternakan, dan menjelang Idul Fitri ada kenaikan tapi tidak signifikan" lanjut Buyung.
Saat ini harga telur ayam dibeberapa pasar tradisional di Temanggung mengalami kenaikan harga menjadi Rp30.000 per kilogram, atau naik enam ribu dari harga sebelumnya Rp24.000 per kilogram. Kenaikan harga ini dipicu karena tingginya permintaan telur pada moment Ramadhan.(Pro/Buz)
Load more