"Jadi, banyak alternatif yang bisa kita lakukan untuk mengurai kepadatan. Kita bisa lakukan buka tutup di simpang susun Bawen. Nanti kendaraan bisa keluar Salatiga dan melewati jalur alternatif jalan lain untuk bisa menuju ke Bawen. Itu bisa kita lakukan saat one way," imbuhnya.
Selain itu Prajudi juga mengungkapkan pentingnya pengaturan rest area terutama rest area 429 dan 456 A/B. Pada arus mudik tahun sebelumnya, rest area ini menjadi salah satu titik kemacetan karena adanya antrean masuk rest area.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pengelola rest area untuk bisa mengoptimalkan lokasi. Di mana yang kami maksud adalah pengelola bisa memaksimalkan area parkir untuk menampung sebanyak mungkin kendaraan agar bisa masuk," terangnya.
Selain itu keberadaan petugas rest area untuk bisa mengelola atau mengatur arus lalu lintas dj dalam rest area juga menjadi hal yang penting.
"Karena kalau arus lalu lintas di dalam rest area tidak diatur efeknya bisa sampai keluar sampai di jalur utama," imbuhnya.
Dilanjutkan oleh Prajudi Jika antrean sudah sampai ke jalur utama, maka alternatif menutup sementara akses masuk rest area akan dilakukan guna mengurai kepadatan arus lalu lintas.
"Jika antrean terlalu panjang dan terjadi hambatan di seputar jalan tol, kami juga memiliki opsi untuk melakukan kontra flow arus lalu lintas seperti yang pernah kita lakukan di seputar rest area 429. Tentunya semuanya ini kita berkoordinasi dengan pihak kepolisian," pungkasnya. (Abc/Dan)
Load more