"Sedangkan untuk bus yang tak layak jalan, diharapkan untuk diperbaiki terlebih dahulu. Setelah dilakukan pemeriksaan, baru kami tempel stiker dan boleh beroperasi," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu sopir Bus Jurusan Pekalongan - Jakarta, Muhammad Setiabudi (37) yang ditemui usai pemeriksaan kesehatan, mengaku setuju dengan pemeriksaan kendaraan dan pemeriksaan kesehatan oleh dinas terkait.
"Saya mengapresiasi Petugas yang sudah melakukan pemeriksaan, baik pemeriksaan kendaraan bus maupun pemeriksaan kesehatan bagi para sopir di terminal ini. Kan juga demi penumpang agar merasa nyaman dan aman selama perjalanan. Tadi juga saya diminta cek kesehatan. Alhamdulillah hasilnya sehat semuanya," kata Muhammad Setiabudi. (hhm/buz)
Load more